Ide Kreatif untuk Menghadirkan Nuansa Tropis di Rumah
Untuk menghadirkan nuansa tropis di rumah, ada beberapa ide kreatif yang bisa Anda coba. Pertama, Anda bisa menambahkan tanaman hias tropis seperti palem, bromeliad, dan sansevieria di ruangan Anda. Tanaman-tanaman ini akan menambahkan warna dan tekstur ke ruangan, serta membantu menjaga udara di dalam rumah tetap segar.
Kedua, Anda bisa menambahkan aksen warna-warni yang mengingatkan pada nuansa tropis, seperti hijau muda, kuning, dan merah jambu. Anda bisa menggunakan warna-warna tersebut untuk mengecat dinding, menambahkan aksen di furniture, atau menggunakannya pada aksesori seperti bantal, selimut, dan permadani.
Ketiga, Anda bisa menambahkan dekorasi yang mengingatkan pada pantai, seperti conch shells, batu karang, atau ikat pinggang sabuk rafia. Dekorasi-dekorasi ini akan menambahkan nuansa tropis ke ruangan, serta menambahkan kesan rileks dan santai.
Keempat, Anda bisa menambahkan aksesori yang mengingatkan pada kebudayaan tropis, seperti wayang kulit, tari-tarian tradisional, atau musik tropis. Dengan menambahkan aksesori-aksesori ini, Anda akan bisa menciptakan suasana yang lebih autentik dan menghadirkan nuansa tropis yang lebih kuat.
Dengan mencoba ide-ide kreatif di atas, Anda bisa menghadirkan nuansa tropis di rumah dan merasakan kesan rileks dan santai setiap saat. Jangan lupa untuk menyesuaikan ide-ide tersebut dengan karakter dan kebutuhan rumah Anda agar hasilnya maksimal.
Baca Juga : 5 Tips Menata Ruang Tamu untuk Meningkatkan Kenyamanan
Alasan Flexible Tile lebih baik banding Batu Alam
Salah satu alasan mengapa flexible tile lebih bagus dibandingkan dengan batu alam adalah karena tile yang flexible lebih mudah untuk dipasang dan penggunaan yang lebih lama. Karena, batu alam dapat terjadi sendimentasi dan abrasi. Selain itu, flexible tile juga lebih ringan dibandingkan dengan batu alam, sehingga lebih mudah untuk dibawa dan dipindahkan saat sedang melakukan instalasi. Flexible Tile juga tahan lama dan tahan terhadap kerusakan, sehingga dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan batu alam.
